Putusan Inkracht Perkara Sidang CSI Kamis 10 Agustus 2017

Putusan Inkracht Perkara Sidang CSI Kamis 10 Agustus 2017

Inkracht

Pasca putusan inkracht oleh Pengadilan Negeri Sumber Cirebon, beberapa langkah telah diambil oleh Tim Management atas arahan dan bimbingan Bapak H. Mohammad Yahya, ST. dan Bapak Iman Santoso, ST. Dalam hal ini, inkracht berarti putusan vonis terhadap kedua pimpinan CSI tersebut sudah berkekuatan hukum tetap. Sehingga manajemen CSI akan lebih leluasa dalam mengambil langkah-langkah penyejahteraan anggotanya melalui percepatan pengembalian dana.

Seperti telah disinggung dalam tulisan sebelumnya, bahwa kedua pimpinan CSI, dalam hal ini menyerahkan kepercayaan kepada tim pengurus yang telah ditunjuk untuk mengawal proses pengembalian dana anggota. Putusan Inkracht sendiri sudah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Sumber Cirebon, melalui Surat Ketetapan Inkracht yang keluar pada Hari Kamis Tanggal  10 Agustus 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan demikian berarti tidak ada banding dari pihak tergugat maupun penggugat.

Proses Pengembalian Dana

Terkait pengembalian dana, menurut informasi bahwa Bapak H. Mohammad Yahya, ST. dan Bapak Iman Santoso, ST. menegaskan bahwa Dana Anggota akan dikembalikan. Bahwa pengembalian dana anggota bagi Pak Yahya dan Pak Iman bukan hanya merupakan sebuah *KEWAJIBAN* tetapi lebih dari itu yakni sebuah *KEBUTUHAN*.

“Yang butuh mengembalikan dana itu Pak Yahya dan Pak Iman,  kenapa...?  hukum dunia mungkin sudah selesai saat divonis 7 tahun penjara, tetapi ada lagi yang lebih menakutkan bagi Pak Yahya dan Pak Iman yakni hukum Agama”.

“Bagi mereka yang tidak suka dengan keberadaan CSI, tentu tidak puas dengan hanya memenjarakan pimpinan CSI, tetapi lebih dari itu ingin agar koperasi CSI nya juga dibubarkan, caranya dengan mengadu domba antar anggota CSI agar rusuh sehingga memiliki alasan kuat untuk membubarkan koperasi CSI”.

Pak Yahya dan Pak Iman meminta semua KBCSI sama-sama membantu dengan tetap kondusif, akur, sabar, saling dukung, saling mengingatkan, tabah dan tawakal. Pak Yahya juga mengingatkan, jika rusuh dipastikan hasilnya akan zonk. Lalu, tebakan saya, pasti banyak yang ingin bertanya, “Kapan dananya dikembalikan?” Secara eksplisit Pak Yahya dan Pak Iman tidak pernah memberikan waktu yang pasti, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang jelas prosesnya sedang berjalan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, pengacara yang ditunjuk beserta team. Mungkin ada anggapan “Ah, itu hanya trik saja untuk mengulur waktu pengembalian …”, untuk lebih jelas silahkan konfirmasi kepada timnya masing-masing, saya hanya ingin senetral mungkin dalam menyampaikan informasi krusial ini. Namun para pengurus tetap berhati-hati dengan mempertimbangkan aspek hukum sehingga tidak lagi terjadi pelanggaran hukum. Apalagi kondisi saat ini dengan adanya penyitaan aset tersebut. Tentu harus ada komunikasi intim antara pengurus CSI bersama dengan tim penyita aset.

Penanggung jawab pengembalian langsung di pegang oleh Pak Yahya. Bagi beliau aset yang paling berharga adalah anggota. Dengan segala keterbatasan didalam penjara, beliau berdua tetap akan memberikan yang terbaik untuk anggota. Yang tahu tentang CSI adalah para anggota CSI. Bertanyalah kepada sesama anggota CSI, bukan kepada pihak lain diluar anggota. Berhati-hatilah terhadap ajakan pihak ketiga karena kita tidak pernah tahu apa motiv dibelakangnya.

Team Management Informasi.

Tweet